Kejari Kampar Terus Telusuri Dugaan Mafia Pupuk Subsidi, Kades Petapahan SAU Apresiasi
.jpeg)
Ilustrasi (net)
KAMPAR - Menindaklanjuti instruksi Jaksa Agung (JA) Republik Indonesia untuk mengungkap dan memberantas Mafia pupuk subsidi yang telah meresahkan para petani, Kejari Kampar terus menulusuri dengan mengumpulkan data dan fakta.
Hal ini dilakukan dengan cara turun langsung ke lapangan menemui para petani disetiap kecamatan untuk mengecek kebenaran apakah benar pupuk subsidi tersebut sudah didistribusikan tepat sasaran atau kepada para petani yang namanya sudah tertera di dalam RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok tani).
Untuk kali ini, tim penyelidik Mafia pupuk Kejari Kampar turun ke Kecamatan Tapung yang langsung dipimpin Kajari Arif Budiman yang didampingi Kasi Intel Silfanus Rotua Simanullang, Senen (6/6/2022).
Kepala Desa Petapahan Said Aidil Usman menyambut baik langkah yang diambil pihak Kejaksaan khususnya Kejari Kampar dalam rangka mengungkap keberadaan Mafia pupuk yang membuat kesulitan dan keresahan bagi para petani, sehingga pupuk subsidi yang seharusnya haknya tidak diterima para petani.
"Saya selaku Kepala Desa sangat mengapresiasi dan mendukung langkah yang diambil pihak Kejaksaan untuk mengungkap praktek Mafia pupuk khususnya di Kabupaten Kampar," kata Kades Petapahan yang akrab disapa SAU itu.
Ia berharap, dengan adanya pengusutan Mafia pupuk ini, kedepannya pupuk subsidi yang sudah disiapkan Pemerintah untuk para petani yang sudah ditentukan kriterianya dan tertera di RDKK bisa tersalur tepat sasaran.
"Dengan terungkapnya Mafia pupuk ini nanti, mudah - mudahan kedepannya para petani kita bisa mendapat pupuk subsidi sesuai dengan regulasi yang ada, sehingga isu pupuk langka tidak kita dengar lagi karena ulah oknum para Mafia pupuk yang memperkaya diri sendiri," pungkas SAU.**
Komentar Via Facebook :