https://www.lenteranews.co

Usaha Peternakan Ayam Potong di Pangkalan Batang Barat Ditinjau Wabup Bengkalis Bagus Santoso

Usaha Peternakan Ayam Potong di Pangkalan Batang Barat Ditinjau Wabup Bengkalis Bagus Santoso

BENGKALIS – Wakil Bupati Bengkalis, H. Bagus Santoso, meninjau langsung lokasi usaha peternakan ayam potong yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (BumDes) Pangkalan Batang Barat, Kamis, 29 Mei 2025. Usaha ini merupakan inisiatif desa yang didanai melalui anggaran tahun 2024 sebagai upaya memberdayakan ekonomi masyarakat dan menciptakan lapangan kerja lokal.

Berlokasi di Jalan Utama PT. Meskom, peternakan ayam ini memelihara 1.300 ekor ayam ras, dengan 1.253 ekor siap panen pada siklus pertama. Panen dilakukan setiap 30 hari sekali, dan distribusi ayam sebagian besar disuplai ke Pondok Pesantren Bequranic, dengan permintaan tetap mencapai 800 kg per bulan.

Penjabat Kepala Desa Pangkalan Batang Barat, Marvin Samudera, menjelaskan bahwa usaha ini dibangun untuk menjawab kendala pasokan ayam dari luar daerah, khususnya dari Pekanbaru yang kerap mengalami hambatan distribusi. Ia juga berharap dukungan berkelanjutan dari Pemerintah Kabupaten Bengkalis agar usaha tersebut terus berkembang.

"Kami ingin usaha ini terus berjalan lancar dan membuka lebih banyak peluang kerja bagi warga. Kami mohon dukungan dari Pemkab Bengkalis serta instansi terkait," ujar Marvin.

Wabup Bagus Santoso menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif dan semangat warga desa dalam membangun usaha peternakan ini. Ia menilai langkah ini sebagai bentuk kemandirian desa yang patut dijadikan contoh.

"Kami sangat mengapresiasi semangat desa dalam menggali potensi lokal. Semoga usaha ini menjadi tonggak awal pertumbuhan ekonomi berbasis desa yang mandiri dan berdaya saing," kata Wabup.

Bagus Santoso juga mengajak seluruh stakeholder untuk menggali potensi ekonomi desa lainnya, serta mendorong kolaborasi lintas sektor. Ia mengarahkan Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Koperasi untuk mendampingi pengelolaan usaha, mulai dari aspek kesehatan ternak hingga promosi pemasaran.

Ia juga menegaskan pentingnya menjaga harga jual agar tetap terjangkau dan tidak mengejar keuntungan besar semata, agar keberlangsungan usaha dapat terjaga. Salah satu peluang perluasan pasar adalah melalui Koperasi Desa Merah Putih yang akan segera diresmikan.

"Kami minta peternak jangan mengambil margin keuntungan terlalu tinggi. Jaga kesinambungan usaha dan perluas distribusi melalui koperasi desa," tegasnya.

Wabup juga menyebutkan bahwa Desa Pangkalan Batang Barat akan menjadi lokasi penanaman jagung secara serentak, sejalan dengan program makan gratis dan ketahanan pangan nasional.

Kegiatan peninjauan ini turut dihadiri perwakilan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan H. Tarmizi, Dinas PMD Syarial, Dinas Perhubungan Zulpadli, Dinas Koperasi Bengkalis, perwakilan Camat Bengkalis Dodi, Bhabinkamtibmas Pangkalan Batang Barat Sofyan Hadi, pengelola BumDes, serta masyarakat setempat. (Inf/Rhmt)

Komentar Via Facebook :