https://www.lenteranews.co

Ketum INPERALIS-P Soroti Isu Abrasi dan Narkoba di Bengkalis: Ancaman Nyata untuk Masa Depan Daerah

Ketum INPERALIS-P Soroti Isu Abrasi dan Narkoba di Bengkalis: Ancaman Nyata untuk Masa Depan Daerah

PEKANBARU - Ketua Ikatan Pelajar Mahasiswa Kecamatan Bengkalis-Pekanbaru (INPERALIS-P), Nur Fajri Hermawan kembali menyuarakan keprihatinannya terhadap dua persoalan serius yang tengah melanda Kabupaten Bengkalis, yakni abrasi pesisir dan penyalahgunaan narkoba.

Hal ini disampaikannya dalam acara Silaturahmi Mahasiswa Bengkalis bersama Ketua DPRD Provinsi Riau.

Dua isu tersebut dinilai sebagai ancaman nyata yang dapat merusak masa depan generasi muda dan mengganggu keberlanjutan lingkungan di daerah tersebut.

Dalam pernyataannya, Fajri menegaskan bahwa abrasi yang terus menggerus wilayah pesisir Bengkalis, khususnya di daerah seperti Desa Perapat Tunggal, Bantan Air, dan Teluk Papal, telah menyebabkan kerusakan lahan yang cukup parah. Tidak hanya merusak ekosistem, tetapi juga mengancam permukiman warga serta mata pencaharian masyarakat nelayan.

 “Kami melihat belum ada upaya konkret dan terstruktur dari pemerintah daerah dalam menangani abrasi secara jangka panjang. Ini bukan sekadar isu lingkungan, tetapi juga isu kemanusiaan dan ekonomi,” ungkap Fajri, Sabtu (14/6).

Selain itu, Fajri juga menyoroti masalah narkoba yang dinilainya telah memasuki tahap darurat. Ia menyebutkan bahwa lemahnya pengawasan di wilayah perairan dan minimnya fasilitas rehabilitasi membuat Bengkalis menjadi salah satu jalur rawan penyelundupan narkotika.

Fajri berharap isu abrasi dan narkoba tidak hanya menjadi wacana, tetapi dapat direalisasikan dan benar-benar menjadi prioritas dalam kebijakan pembangunan daerah. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk mahasiswa dan pelajar, untuk turut ambil bagian dalam mengawal isu-isu strategis ini.

 “Kami siap menjadi mitra kritis sekaligus mitra solusi untuk kemajuan Bengkalis. Jangan sampai kita kehilangan generasi karena narkoba, dan kehilangan tanah karena abrasi,” pungkasnya. (Rhmt)

Komentar Via Facebook :