Raih Penghargaan Asia Award, SAU: Hutan Adat Menjaga Kesehatan Alam Untuk Paru-Paru Dunia

JAKARTA - Kepala Desa (Kades) Petapahan, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau Said Aidil Usman,SE berhasil meraih penghargaan Asia Award.

Hal itu didapatnya, karena keberhasilannya dalam menjaga serta merawat hutan Adat yang ada di Desanya.

Kegiatan itu dilaksanakan di Balroom Hilton Garden Inn Hotel Jakarta, dihadiri empat negara yaitu, Indonesia, Malaysia, Singapura dan Ghana pada, Jumat malam (12/1/2024).

Kades Petapahan Said Aidil Usman saat menerima penghargaan Asia Award didampingi Sekdes Petapahan Khairul Efendi.

Pada kesempatan itu, Kades Petapahan, Said Aidil Usman menyampaikan, bahwa apa yang diraihnya saat ini tentunya tak terlepas dari dukungan Pemerintah Pusat dan Daerah serta semua pihak terkait yang ikut andil dalam menjaga kelestarian hutan Adat yang ada di Desa Petapahan.

"Apa yang saya raih pada hari ini tak terlepas dari dukungan semua pihak khususnya masyarakat Desa Petapahan, Pemerintah Pusat dan Daerah yang selama ini mensuport kita dalam menjaga kelestarian hutan Adat Desa Petapahan," kata Kades Petapahan yang akrab disapa SAU itu, Minggu (14/1/2024).

Ia menjelaskan, ancaman kepunahan hutan adalah merupakan Global Warning.

Oleh karena itu, katanya, menjaga hutan Adat sama halnya dengan menjaga kesehatan Alam yang menjadi paru - paru dunia.

"Dengan merawat dan menjaga hutan adat Desa Petapahan sama hal nya menjaga Kesehatan Alam, untuk masyarakat global. Dimana kita ketahui ancaman kepunahan hutan menjadikan Global Warming," beber SAU.

Vice Chairman Asian Award Rafanara memberikan apresiasi kepada Said Audil Usman yang telah meraih Asia Award, Dari Hutan Adat Petapahan untuk dunia.

"Tentunya Prestasi ini membuat Motivasi dan kinerja kami untuk lebih baik lagi," ucapnya.

Desa Petapahan satu satunya yang mendapat nominator Asia Award pada acara tersebut.

Penilaian yang dilakukan berdasarkan assessment dan informasi dari team Asia Award Representatif Riau. ***