Kejari Tuban Hadiri Kegiatan Sosialisasi Kewaspadaan Dini Masyarakat di Daerah dan Konflik Sosial

TUBAN - Kejaksaan Negeri Tuban menghadiri kegiatan Sosialisasi Kewaspadaan Dini Masyarakat di Daerah dan Penanganan Konflik Sosial Kabupaten Tuban, bertempat di Balai Desa Mandirejo Kecamatan Merakurak, Kamis (8/12/22).
Adapun Tema "Cegah Dini Potensi Konflik Gangguan Keamanan dan Ketertiban Umum sebagai penanggung jawab Didik Purwanto, S.Pd, M.Si (Kepala Kesbangpol Tuban) yang di ikuti 50 orang.
Hadir pada kesempatan itu, Kasi Intelijen Kejari Tuban, Muis Ari Guntoro, Ketua DPRD, Miyadi, KBO Sat Intelkam Polres Tuban, Iptu. Wakhid Nurcahyo, Staf Ahli Bupati, Yudi Irwanto, Pasi Intel Kodim 0811/Tuban, Kapten Istoha, Kepala Kesbangpol, Didik Purwanto, Forkopimka Merakurak, Perwakilan Kepala Desa dari Tiap Kecamatan di Kab. Tuban dan Tokoh Masyarakat Desa Mandirejo.
Kepala Kesbangpol Tuban, Didik Purwanto pada kesempatan itu menyampaikan bahwa, pelaksanaan koordinasi penanganan konflik sosial tujuannya adalah meningkatkan peran tim terpadu dan masyarakat dalam rangka penanganan efektivitas gangguan keamanan dalam negeri dan menjamin terciptanya kondisi sosial, hukum dan keamanan yang kondusif dalam rangka mendukung kelancaran pembangunan menuju Kabupaten Tuban sejahtera bersama.
"Sosialisasi ini dilaksanakan guna untuk menyamakan persepsi antara Pemerintah Daerah dan Pemerintah Kecamatan serta partisipasi masyarakat dalam keikutsertaan untuk memelihara keamanan dan ketentraman guna terciptanya stabilitas nasional dalam daerah untuk menjaga keutuhan NKRI," kata Didik.
Sementara itu, Staf Ahli Bupati, Yudi Irwanto, MM (Staf Ahli Bupati) menuturkan, dalam rangka mewujudkan keamanan dan ketertiban dalam kehidupan bermasyarakat serta upaya menjaga stabilitas nasional menjelang tahun politik ini, maka Pemerintah bersama- sama dengan para pemangku dari berbagai unsur masyarakat, Pemerintah Daerah, Polri, TNI dan kejaksaan serta instansi terkait untuk bergandeng tangan, bahu membahu.
"Ini untuk selalu siap siaga dan waspada dalam mengantisipasi segala bentuk ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang mungkin timbul," beber Yudi Irwanto.
Kasi Intel Kejari Tuban, Muis Ari Guntoro, memaparkan, bahwa diketahui bersama di indonesia sering terjadi konflik sosial. Menyikapi hal tersebut, peran tim penanganan konflik sosial di daerah serta masyarakat perlu ditingkatkan.
Dengan melaksanakan deteksi dan pencegahan dini dalam rangka mengantisipasi berbagai bentuk ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang dapat memecah belah Persatuan dan Kesatuan Bangsa.
"Untuk itu, melihat pentingnya acara ini diminta kepada bapak dan ibu untuk mengikuti sosialisasi dengan serius dan semangat, sehingga didapat kesatuan langkah dan harmonisasi dalam upaya pencegahan dan penanganan berbagai bentuk ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan keamanan," kata Kasi Intel Muis Ari Guntoro.
Ia menjelaskan, selanjutnya, salah satu upaya yang dilaksanakan Pemerintah adalah dengan melaksanakan sosialisasi kewaspadaan dini penanganan konflik sosial di Kabupaten Tuban Tahun 2022.
"Hal itu yang bertujuan agar masyarakat bersama pemerintah dan segenap elemen masyarakat berkoordinasi secara harmonis menjaga stabilitas ketahanan dan keamanan di Kabupaten Tuban," pungkas Muis.
Pasi Intel Kodim 0811 Tuban, Kapten Istoha juga menyampaikan bahwa, konflik dapat terjadi karena adanya pertentangan atau perbedaan pendapat antara beberapa pihak yang muncul akibat tidak saling menghargai.
Sehingga, katanya, terjadi kesalahpahaman antara satu dengan yg lainnya ditengah tengah Masyarakat. berharap agar kita bersama menjaga Kebhinekatunggalikaan untuk menghindari konflik ditengah masyarakat serta setia kepada Pancasila dan UUD 1945.
KBO Sat Intelkam Polres Tuban, Iptu. Wakhid Nurcahyo juga menyampaikan, bahwa potensi konflik sosial diwilayah hukum Polres Tuban yaitu konflik sosial budaya dan sengketa tanah yang terjadi di beberapa daerah di Kabupaten Tuban.
"Berharap kerjasama di jajaran Forkopimda dan Forkopimcam dapat lebih ditingkatkan sehingga kita bisa senantiasa melakukan pencegahan dan penanggulangan Konflik Sosial di Kabupaten Tuban," tukasnya.**
Komentar Via Facebook :