https://www.lenteranews.co

Perancang Lambang Kabupaten Bengkalis yang Sarat Makna Diapresiasi Bupati Bengkalis Kasmarni

Perancang Lambang Kabupaten Bengkalis yang Sarat Makna Diapresiasi Bupati Bengkalis Kasmarni

BENGKALIS – Suasana Sidang Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Bengkalis dalam rangka Hari Jadi ke-513 Bengkalis, Rabu (30/7/2025), mendadak menjadi lebih hangat dan menyentuh saat ditayangkannya sebuah video dokumenter inspiratif tentang asal-usul lambang Kabupaten Bengkalis.

Video berdurasi singkat yang diproduksi oleh tim Prokopim Kabupaten Bengkalis ini mengangkat sosok Azmar, pria sederhana yang ternyata merupakan pencipta lambang resmi Kabupaten Bengkalis—sebuah simbol yang selama ini telah melekat erat dalam berbagai dokumen pemerintahan, pakaian dinas, hingga papan nama institusi.

Dalam video tersebut, terungkap bahwa Azmar adalah warga Jalan Pahlawan Bengkalis, seorang pensiunan PNS yang pernah mengabdi di Dinas Koperasi Kabupaten Bengkalis hingga tahun 2010. Di balik kesehariannya yang bersahaja, Azmar menyimpan kontribusi monumental dalam membentuk identitas visual daerah yang kini dikenal dengan sebutan Negeri Junjungan.

Bupati Bengkalis, Kasmarni, menyampaikan apresiasi yang mendalam atas dedikasi Azmar dalam menciptakan lambang daerah yang sarat nilai filosofi, sejarah, dan budaya.

“Kami mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada Bapak Azmar. Beliau adalah salah satu putra terbaik Bengkalis yang telah memberikan warisan berharga dalam bentuk lambang daerah. Karyanya menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas kita semua,” ucap Bupati Kasmarni usai penayangan video.

Video dokumenter ini tidak hanya menyoroti siapa sosok Azmar, namun juga menjelaskan secara mendalam makna di balik setiap elemen grafis dalam lambang tersebut. Setiap garis, warna, dan bentuk bukan hadir tanpa tujuan, melainkan dirancang dengan cermat untuk mencerminkan jati diri masyarakat Bengkalis, potensi daerah, dan nilai-nilai luhur budaya Melayu.

Filosofi Lambang Kabupaten Bengkalis
Berikut beberapa elemen penting dalam lambang dan makna di baliknya:

Rotan Melingkar (17 ruas): Melambangkan tanggal Proklamasi Kemerdekaan RI, serta menggambarkan persatuan dan kesatuan masyarakat Bengkalis.

Perahu Layar: Simbol alat transportasi utama masyarakat pesisir, mencerminkan kehidupan maritim serta potensi ekonomi dari sektor laut.

Gelombang Lima Lapis: Representasi dari lima sila Pancasila sebagai dasar ideologi bangsa.

Pohon Rumbia dan Pohon Para: Masing-masing memiliki empat pelepah dan empat helai daun, merepresentasikan bulan Proklamasi (Agustus) sekaligus menggambarkan kesuburan, potensi perkebunan, dan perdagangan.

Ikan Terubuk (45 sisik): Ikan khas Bengkalis ini digunakan untuk melambangkan tahun Proklamasi (1945) sekaligus mempertegas identitas daerah sebagai lumbung perikanan.

Warna Hitam: Simbol kekuatan, keagungan, dan kewibawaan.

Warna Biru Tua: Menggambarkan ketangguhan, kedalaman pemikiran, serta kestabilan jati diri masyarakat Bengkalis.

Melalui penayangan dokumenter ini, Pemerintah Kabupaten Bengkalis tidak hanya menampilkan sisi kreatif dan sejarah lambang daerah, tetapi juga memberi ruang penghargaan terhadap kontribusi individu lokal yang selama ini tersembunyi dari sorotan publik.

Peringatan Hari Jadi ke-513 Bengkalis tahun ini pun terasa lebih istimewa—bukan hanya karena nuansa budaya yang kental, tetapi juga karena pengakuan dan penghargaan kepada para pejuang identitas visual daerah seperti Azmar, yang dengan ketulusan dan kecintaan terhadap tanah kelahiran, telah memberikan sesuatu yang tak ternilai harganya.

“Semoga kisah Pak Azmar menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berkarya, mencintai daerah, dan turut berkontribusi dalam pembangunan Bengkalis dari berbagai bidang,” tutup Bupati Kasmarni. (Inf/Rhmt)

Komentar Via Facebook :