https://www.lenteranews.co

HIPEMABUBA-B Kecam Keras Aksi Pornografi, Desak Penegakan Hukum Polres Bengkalis Tindaklanjuti

HIPEMABUBA-B Kecam Keras Aksi Pornografi, Desak Penegakan Hukum Polres Bengkalis Tindaklanjuti

BENGKALIS — Himpunan Pelajar Mahasiswa Bukit Batu – Bengkalis (HIPEMABUBA-B) menyampaikan sikap resmi dengan mengecam keras tindakan tidak bermoral yang dilakukan oleh akun TikTok @17wawa2. Akun tersebut diduga melakukan siaran langsung (live streaming) bermuatan pornografi pada tanggal 23 April 2025. Aksi tak senonoh tersebut dinilai telah mencederai nilai-nilai etika publik serta menimbulkan keresahan di tengah masyarakat, khususnya di kalangan pelajar dan pemuda di wilayah Bukit Batu dan Kabupaten Bengkalis secara umum.

Ketua Umum HIPEMABUBA-B, Safuan Tri Cahnawawi, menuturkan bahwa fenomena konten negatif yang semakin marak di media sosial merupakan ancaman serius terhadap pembinaan moral generasi muda. Ia menilai bahwa tindakan yang dilakukan oleh akun tersebut merupakan bentuk nyata dari degradasi moral yang tidak dapat ditoleransi.

“Tindakan akun TikTok @17wawa2 jelas-jelas mencerminkan kemerosotan nilai moral yang sangat memprihatinkan. Ini tidak hanya melanggar norma agama dan budaya lokal, tetapi juga bertentangan dengan hukum positif yang berlaku di Indonesia,” ungkap Safuan dalam pernyataannya kepada media.

Lebih lanjut, HIPEMABUBA-B mendesak aparat penegak hukum, dalam hal ini Polres Bengkalis, untuk segera melakukan penyelidikan dan menindaklanjuti kasus tersebut sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, khususnya Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

“Kami menuntut agar Polres Bengkalis bertindak cepat dan tegas dalam menangani kasus ini. Pelaku harus diproses secara hukum agar menimbulkan efek jera dan menjadi peringatan bagi siapa pun yang berniat merusak tatanan moral serta mencemari ruang digital kita,” tegasnya.

HIPEMABUBA-B juga mengajak seluruh komponen masyarakat, khususnya kaum muda, untuk aktif menjaga kehormatan daerah dan menciptakan ruang digital yang bersih serta beradab. Menurut Safuan, peran generasi muda sangat penting dalam menegakkan nilai-nilai etika, moral, dan budaya di tengah derasnya arus digitalisasi.

“Marilah kita bersama-sama menjaga marwah daerah ini. Jangan biarkan ruang digital kita dijadikan tempat untuk menyebarkan konten yang merusak moral bangsa. Saatnya kita bangkit sebagai generasi yang cerdas, bermoral, dan bertanggung jawab,” tutupnya. ***(Rhmt)

Komentar Via Facebook :