https://www.lenteranews.co

Dorong Terwujudnya Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak, Ini Dikatakan DPPKBP3A Kampar

Dorong Terwujudnya Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak, Ini Dikatakan DPPKBP3A Kampar

KAMPAR - Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kampar terus mendorong terwujudnya Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak di seluruh desa yang ada di Kabupaten Kampar.

Adapun hal itu diharapkan bagi para Kepala Desa dapat memberikan anggaran terhadap program pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Dimana, DPPKBP3A Kampar berkomitmen dalam mewujudkan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak di Kabupaten Kampar, agar menjadikan desa ramah perempuan dan peduli anak di seluruh desa di Indonesia.

"Hal ini dilakukan sesuai dengan arahan presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo pada beberapa waktu yang lalu," kata Kepala DPPKBP3A Kampar, Drs. H. Edi Afrizal, M. Si, (29/3/23).

Ia menjelaskan, bahwa Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak pada hakikatnya merupakan upaya memfasilitasi Pemberdayaan kelompok perempuan dan anak di Desa.

Kelompok perempuan dan anak dilibatkan secara aktif dalam pengelolaan pembangunan Desa. 

"Sehingga sumber daya pembangunan Desa sebesar-besarnya untuk mewujudkan kesejahteraan Desa khususnya kelompok perempuan dan anak," beber Edi Afrizal.

Ia menuturkan, melibatkan perempuan dan anak dalam memetakan potensi desa termasuk kepemimpinan perempuan dan keberadaan anak, kondisi anak, aset sosial potensi alam, infrastruktur, inisiatif dan inovasi yang dimiliki Desa.

Meningkatkan kapasitas aparat desa, kader perempuan dan anak dalam menyusun “gender budget” dalam perencanaan pembangunan desa.

Menyelenggarakan musyawarah khusus kelompok perempuan dan anak untuk mempersiapkan rancangan program yang akan diusulkan di Musrenbangdes. 

"Serta mengembangkan sistem penganggaran yang partisipatif, transparan dan akuntabel, termasuk memperkuat sistem pemantauan berbasis komunitas," tutur Edi Afrizal lagi.

Ia mengimbau, kepada seluruh stakeholder pembangunan desa terutama para Kepala Desa.

"Mari sama-sama memiliki semangat yang sama dan sama-sama berkomitmen untuk mewujudkan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak," pungkas Edi Afrizal.

Komentar Via Facebook :