https://www.lenteranews.co

Kajari Tuban Suhendri Jadi Narasumber Pada Kegiatan Kelas Inspirasi Siswa SMA, SMK dan MA

Kajari Tuban Suhendri Jadi Narasumber Pada Kegiatan Kelas Inspirasi Siswa SMA, SMK dan MA

Saat Kajari Tuban Suhendri Menjadi Narasumber Pada Pelaksanaan Kelas Inspirasi SMA, SMK, MA. (Foto: Istimewa).

TUBAN - Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tuban Suhendri SH, MH menjadi narasumber pada pelaksanaan kegiatan Kelas Inspirasi Siswa SMA, SMK dan MA dengan Tema "Menjadi pemenang menggapai masa depan" yang diikuti 100 siswa perwakilan SMA dan SMK sederajat di Kabupaten Tuban, bertempat di ruang rapar Paripurna DPRD, Senen (23)5/2022).

Adapun Penanggung Jawab Heru Widianto (Ketua Panitia Kelas Inspirasi) dan dihadiri dalam kegiatan sebagai narasumber H. Riyadi, SH (Wabup Tuban), H. Miyadi, S.Ag (Ketua DPRD), Suhendri, SH, MH (Kajari Tuban), Mayor CZI Gatot Palwo Edi (Kasdim Tuban), Sunarso (Sebagai Moderator).

Dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Tuban Miyadi mengharapkan, dengan adanya kelas inspirasi ini, anak-anak dari desa terpencil tidak patah arang dalam meraih mimpi dan cita-citanya.

"Sebab, tidak sedikit para orang sukses juga berasal dari desa terpencil," kata Miyadi.

Selain itu, para narasumber dari berbagai profesi bisa berbagi pengalaman sekaligus memberikan inspirasi kepada anak-anak sesuai dengan profesi yang digeluti.

Termasuk berbagi pengalaman atas perjuangannya dalam menggapai profesinya. Dan, sejumlah pengalaman-pengalaman lain yang mampu memberikan inspirasi kepada anak-anak.

"Inilah yang ingin kita sampaikan kepada anak-anak, berbagi pengalaman sesuai dengan profesi masing-masing," bebernya.

Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tuban Suhendri pada kesempatan itu mengatakan, bahwa sebelum kerja di Kejaksaan RI, ia bekerja di perusahaan swasta dan di lembaga Bantuan hukum.

Karena cita-citanya yang ingin jadi orang yang mengerti hukum, akhirnya ada pembukaan pendaftaran kejaksaan terus ikut daftar dan lulus kejaksaan.

Dimana, katanya, Kejaksaan adalah Lembaga Penegak Hukum yang melaksanakan kekuasaan negara di bidang penuntutan dan tugas lain berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan serta mengawasi jalannya penyelenggaraan tugas pemerintahan dan pembangunan di bidang hukum.

"Diharapkan anak-anak kelas inspirasi dapat mengenali hukum dan menjauhi hukuman," harap Kajari Suhendri dalam pemaparannya itu.

Ia juga mengimbau, agar belajarlah sungguh-sungguh untuk masa depan yang lebih baik. Belajarlah seolah-olah hidup ini selamanya. Seimbangkan pola belajar demi cita-cita yang diinginkan.

"Apapun cita-citanya terus belajar, belajar dan belajar. Karena dengan belajar kita semua bisa mendapatkan ilmu pengetahuan yang merupakan pondasi dari kehidupan," pinta Suhendri.

Anak-anak peserta kelas inspirasi juga terus dimotivasi melanjutkan pendidikan sampai jenjang perguruan tinggi, menanamkan empat nilai moral kejujuran, kerja keras, pantang menyerah dan kemandirian sebagai jalan untuk mewujudkan apa yang diimpikannya.

Termasuk menyadarkan amat pentingnya sikap menghormati orang tua dan guru dalam upaya mewujudkan cita-cita dan mimpi tertinggi mereka. Begitupula kehadiran peserta didik di sekolah akan meningkat, dan diikuti berkurangnya perilaku destruktif anak. 

Kasdim Tuban Mayor CZI Gatot Palwo Edi pada kesempatan itu juga mengatakan, bahwa untuk menjadi orang sukses yang pertama harus siap dulu. Kedua adanya kesempatan karena sukses bisa diraih karena kesiapan dan kesempatan.

Dengan adanya pengorbanan seperti belajar, ikut organisasi yang bermanfaat untuk meraih sukses.

"Silahkan ikut organisasi yang baik karena itu jalan untuk menuju sukses juga selain akademik yang bagus. Terus semangat belajar dan jangan putus asa," ujar Kasdim.

Sementara, Wabup Tuban Riyadi juga memaparkan, bahwa sukses adalah berhasil atau beruntung, dan kesuksesan adalah keberhasilan atau keberuntungan.

Dimana tahapan kesuksesan yaitu kemauan (memiliki keinginan, cita-cita yang fokus dan kuat), kemampuan (berilmu, berpengetahuan, memiliki skill), mencari peluang (pandai mengamati dan menjalani setiap peluang disekitarnya).

Selain itu, jangan pantang menyerah (selalu mencoba dan tidak mudah putus asa), evaluasi diri (melakukan evaluasi terhadap diri sendiri dan apa yang sudah dikerjakan sudah sesuai dengan apa tujuan yang ingin dicapai), berserah diri (hidup sesuai tuntunan Tuhan yang maha Esa dan selalu bersyukur).

"Keberhasilan yang besar karena dipengaruhi usaha yang maksimal. Terus fahami potensi yang ada pada diri untuk mencapai mimpi dan cita-citanya. Semua harus disiapkan sejak dini," pungkasnya.

Komentar Via Facebook :