Sepuluh Santri Ponpes Al-Fatah Terbaik Akan Dikirim ke Jakarta, Satu Darinya Anak Yatim

Foto Sejumlah Santri Pondok Pesantren Al-fatah Kampar
KAMPAR - Pondok Pesantren Al-fatah kampar kembali mengirimkan santri terbaiknya ke jakarta untuk mengikuti program Tahfiz Al-Qur'an secara gratis, pada tanggal 11 Maret 2022 mendatang.
Pengiriman Santri program Tahfiz Al-Qur'an ini di sambut baik oleh sejumlah orang tua santri.
Karena diyakini dengan program ini, anak didik Pondok Pasantren Al - Fatah Kampar akan semakin maju dalam program menghapal alquran.
"Kami merasa senang dan bangga," ujar Umy panggilan akrabnya Kepada awak media.
Sementara itu, H. Yusmardi berpesan kepada santri dan santriwatinya yang akan dikirim pada tanggal 11 Maret 2022 akan datang, agar kesempatan emas ini dapat dimaksimalkan sebaik mungkin.
Dengan belajar yang tekun dan rajin, tentu setelah kembalinya nanti dapat menjadi seorang Hafis Al-Qur'an 30 Juz dan berguna untuk umat nantinya.
"Untuk Kedepannya, program Tahfiz Al-Qur'an ini tetap berkesenambungan dan memberi kesempatan untuk santri lainnya, agar dapat menimbah ilmu diluar daerah Kabupaten Kampar," kata Kiyai Muda Yusmardi Kampar.
Di kesempatan yang sama, Zulkhairis, SHi. Msy selaku Mejelis Guru di Pondok Pesantren Al-fatah mengatakan, bahwa dengan adanya kegiatan Santri kami ini ke Jakarta, tentu ada perasaan yang berbeda.
Dimana, ada rasa senang dan merasa sedih, senang karena Ponpes Al fatah dapat memberikan yang terbaik buat anak didik, sedihnya untuk sementara berpisah dengan santri dan santriwati tersebut.
"Tapi yang terpenting salah satu Faedah menjadi hafiz Qur'an tersebut bisa membawa sepuluh keluarganya ke dalam surga, semoga semangkin banyak kita melahirkan para hafidzul qur'an dan hamilul qur'an," ujarnya.
Berikut nama - nama santri yang akan di berangkatkan untuk mengikuti program Tahfiz Al-Qur'an di Tangkerang Jakarta Tersebut :
1. Muhammad Fauzi dari XII Koto Kampar 2. Muhammad Irwansyah dari Desa Sawah Kampar Utara
3. Muhammad Alfan Zikron dari Desa Sungai Jalau Kampar Utara
4. Muhammad Habib Altaqi dari Desa Sungai Jalau Kampar Utara
5. Muhammad Faqih Kartanegara Putra Arbi dari Desa Sawah Kampar Utara
6. Muhammad Abdi dari Desa Ranah Kampar
7. Muhammad Hanafi dari Desa Ranah Kampar, yang merupakan santri Anak Yatim ditinggalkan oleh ayahnya 10 tahun yang lalu.
8. Ilyas Bakri dari Desa Pulau Payung Kampar
9. Tengku Alfikri dari Desa Parit Baru Tambang
10. Dan Rio Rizki Saputra dari Kota Pekanbaru.**
(Agusmar).
Komentar Via Facebook :