Wakaf Tanah Untuk Pembangunan Ponpes, Pengurus Laznas Dewan Dakwah Kampar Tinjau Langsung

Saat Pengurus Laznas Dewan Dakwah Kampar Bersama dan Pemilik Wakaf Tanah Ibu Robiyah Didampingi Keluarga Meninjau Langsung Lokasi Untuk Pembangunan Ponpes
KAMPAR – Pengurus Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Dewan Dakwah Kabupaten Kampar meninjau langsung tanah wakaf untuk pembangunan Pondok Pesantren (Ponpes) di Kecamatan Bangkinang, Senin sore (17/01/2022).
Hadir dalam peninjauan tersebut, Ketua Umum Dewan Dakawah Kampar yang juga merupakan Ketua Laznas Dewan Dakwah Kampar Ustadz Samsul Bahri SAg MPd, Ketua Umum Pemuda Dewan Dakwah Kampar yang juga merupakan Sekretaris Laznas Dewan Dakwah Kampar Ustadz Gustika Rahman SPdI, Sekum Dewan Dakwah Kampar Mukhlis SPdI MM, dan Bendahara Umum Mardailis Dahlan ST MM, serta pemilik tanah wakaf Ibu Robiyah yang didampingi keluarga.
"Alhamdulillah, kali ini Allah Swt kembali mempercayakan kepada kita, melalui Sekretaris kita Gustika Rahman SPdI, untuk mewakafkan tanahnya lebih kurang 1,5 hekter, untuk pembangunan Pondok Pesantren dan Rumah Tahfiz," kata Ustdaz Samsul saat peninjauan tanah Wakaf tersebut.
Oleh karena itu, sambungnya, kita mengucapkan ribuan terima kasih kepada Ibu Robiah yang telah mewakafkan tanahnya kepada kita.
"Semoga Allah Swt, memberi ganjaran pahala yang berlipat ganda, dipanjangkan umur, dan diberikan keberkahan hidup serta dimasukkan kedalam surganya Allah Swt," ujarnya.
Lebih lanjut, dikatannya, untuk kita ketahui bersama, mewakafkan harta benda jauh lebih utama dan lebih besar pahalanya dari pada bersedekah biasa.
Karena sifatnya kekal dan manfaatnya pun lebih besar dan pahalanya akan terus mengalir kepada wakifnya meskipun dia telah wafat atau meninggal dunia.
Sebagaimana dengan sabda Rasulullah SAW, “Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara yaitu: sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, dan do’a anak yang sholeh” (HR. Muslim no. 1631).
"Mudah-mudahan dengan tanah wakaf ini, menjadi sedekah jariyah bagi Ibu Robiah," harap Ustadz Samsul.
Sementara itu, Ustadz Gustika Rahman dalam kesempatan tersebut merasa bahagia dan terharu atas kepercayaan dan amanah yang telah diberikan oleh Ibu Robiah.
"Ini merupakan hal yang sangat luar biasa dalam kehidupan saya, beberapa minggu lalu ada seorang Ibu datang kerumah saya, yang katanya sudah lama ingin bertemu dengan saya," kata Agus.
Pada saat itu, lanjutnya, saya tidak ada dirumah, kemudian besok paginya, Ibu tersebut kembali datang kerumah dan Allah Swt pertemukan dengan saya.
"Saat pertemuan, Ibu tersebut memperkenalkan dirinya bersama anaknya dan mengutarakan maksud serta tujuannya mencari saya," ungkap Agus.
Dimana, Ibu bernama Robiah dan anaknya bernama Tari. Kedatangannya ke rumah untuk mewakafkan tanahnya dengan harapan tanah tersebut bisa dibangun Pondok Pesantren atau rumah tahfiz.
"Mendengar hal ini dan harapan besar dari Ibu Robiah untuk dibangun Ponpes atau rumah tahfiz, kita langsung menyambut baik segala apa yang disampaikannya," pungkasnya lagi.
Karena kita memang sudah lama mempunyai cita-cita untuk membangun Ponpes atau rumah tahfiz. Untuk itu, kita langsung meninjau tanah tersebut bersama Ibu Robiah untuk pertama kalinya.
Dimana, dalam peninjauan tanah tersebut lokasinya sesuai dengan apa yang kita harapkan, yaitu ditepi jalan dan mudah dijangkau oleh Masyarakat.
Pada hari ini kita sengaja membawa pengurus untuk meninjau tanah wakaf ini yang kedua kalinya.
"Alhamdulillah semua pengurus inti sepakat untuk membangun Ponpes atau rumah tahfiz di tanah wakaf ibu Robiah ini, pungkas Ustadz Agus.
Komentar Via Facebook :