https://www.lenteranews.co

Sebagian Besar Objek Wisata di Kampar Berada Dalam Kawasan, Ini Kata Kadis Pariwisata

Sebagian Besar Objek Wisata di Kampar Berada Dalam Kawasan, Ini Kata Kadis Pariwisata

BANGKINANG - Adanya  beberapa objek wisata du Kabupaten Kampar Riau yang termasuk dalam kawasan tanah ulayat dan kesmen area PLTA, membuat pihak investor kurang tertarik untuk berinvestasi dalam pengembangan pariwisata di daerah ini.

Hal ini dikatakan Zulia Dharma Kadis Pariwisata Kampar kepada lentaranews Selasa (28/12/2021) terkait peran Dinas yang dipimpinnya dalam peningkatan investasi di bumi Serambi Mekkah nya Riau ini.

Melihat kondisi ini sebut Zulia objek Pariwisata di Kabupaten Kampar rata -rata dikelola Fokdarwis (Kelompok Sadar Wusata) yang lebih beririentasi ke peningkatan perekonomian masyarakat.

"Pengelolaan pariwisata kita lebih ke peningkatan perekonomian masyarakat yang dikelola Fokdarwus," sebut Zulia Selasa 28 Desember 2021.

Lebih lanjut Zulia menjelaskan bahwa Dinas Pariwisata hanya mengeluarkan rekomendasi dalam bentuk kontek kepariwisataannya kepada pengelola objek wisata.

"Kita dari Dinas Pariwisata hanya mengeluarkan rekomendasi dalam kontek kepariwisataannya  layak untuk dikembangkan, menyangkut masalah lahan kembali kepada Dinas terkait dan kita tidak mencampuri itu," katanya lagi.

Zulia menyebutkan objek wisata yang bisa diambil kontribusinya adalah objek wisata daerah yang dikelola oleh daerah seperti, Candi Muara Takus, untuk ditahun 2021 ini kita hanya mencapai 70 persen dari target awal karena kondisi Pandemi.

"Untuk Candi Muara Takus tahun ini kuta hanya mampu 70 persen dari target, hal ini di karenakan kondisi Pandemi," ungkapnya.

Kedepannya Agar setiap objek wisata di Kampar bisa memberikan kontribusi ke daerah Zulia mengatakan di tahun 2022 nanti akan diysuljan untuk pembuatan Perdanya.

Untuk di Kabupaten Kampar objek wisata nya sebaguan besar berada dalam hutan lindung, Kesmen area PLTA dan tanah Ulayat.

(Dir)

Komentar Via Facebook :

Berita Terkait