https://www.lenteranews.co

Tradisi Balimau Kasai Sambut Bulan Ramadhan 1446 H Juga Dilakukan di Kota Batam

Tradisi Balimau Kasai Sambut Bulan Ramadhan 1446 H Juga Dilakukan di Kota Batam

BATAM - Diawali Sholat Jumat di lokasi Wisata Pantai kawasan Palm Spring Nongsa Batam, kegiatan Adat Tradisi mandi Balimau Kasai dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, khususnya warga Kampar rutin setiap tahunnya mengadakan mandi balimau kasai ini, baik di kampung halaman dan di perantauan.

Turun temurun nya adat tradisi di daerah Kampar ini mengartikan, untuk membersihkan dan mensucikan diri menyambut bulan suci Ramadhan.

Dalam kegiatan tersebut, panitia pelaksana balimau kasai warga Batam asal Kampar menghiasi acara tersebut dengan permainan anak anak dan dewasa.

Tidak tertinggal, penyantunan anak yatim warga batam asal kampar sebanyak 52 orang anak oleh panitia, dan juga santunan keliling oleh warga saat acara berlangsung, yang tidak bisa ditinggalkan oleh adat kampar yakni, acara sakral siacuong sisombau dalam arti menerima dan bersyukur atas nikmat serta rezeki dari Allah Subahanawataala. Juga  dilanjut makan bajambau dan memandikan panitia dengan limau dan kasai, khususnya racikan turunan dari nenek moyang Kampar.

"Alhamdulillah pada tahun ini kita masih dapat berkumpul dan bersilaturahmi, dalam acara balimau kasai ini, karna acara sakral seperti ini wajib bagi kita orang kampar untuk mengadakan nya setiap tahun, alhamdulillah warga kita sangat happy dan merasa sanak saudara family nya ada di batam ini," kata Darwizar S E. selaku penanggung jawab acara yang diamanahkan oleh pengurus paguyuban warga Batam asal Kampar dalam pemaparannya, pada Jumat (28/2/25).

Ia juga mengucapkan terimakasih kepada petinggi daerah yang menyempatkan hadir pada acara tersebut dan juga para sanak saudara donatur.

tampak hadir Waka 3 DPRD Provinsi Kepri, Sekwan, Sekda Kota Batam sekaligus mewakili walikota batam.

Sementara itu, Ketua lll Bidang Sosial Kebudayaan KBKK Kota Batam, Dedi Arman S, Pd saat di temui kordinator humas panitia pelaksana acara Muhammad yandi memberi pesan, agar memantau dan mengawasi warga khususnya anak anak yang berada di bibir pantai.

Sebab sebelumnya, beberapa bulan yang lalu di gemparkan oleh adanya terlepas buaya dari penangkaran.

"Tetap selalu pantau dan awasi anak - anak yang berada di pinggir pantai, agar nantinya tidak terjadi yang tidak diinginkan," pungkas Dedi Arman.

Komentar Via Facebook :