https://www.lenteranews.co

Tekan Inflasi dari Padi dan Cabai Berhasil Dilaksanakan Dinas Pertanian Kampar

Tekan Inflasi dari Padi dan Cabai Berhasil Dilaksanakan Dinas Pertanian Kampar

KAMPAR - Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Kampar berhasil menekan inflasi dari tanaman padi dan cabe di Kabupaten Kampar.

Keberhasilan ini berkat kerja keras Dinas Pertanian TPH Kampar dengan bimbingan secara maksimal sehingga inflasi di Kabupaten Kampar menurun.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pertanian TPH Kabupaten Kampar Hj Nurilahi Ali.

 "Alhamdulillah di Kabupaten Kampar inflasi sudah menurun dengan cara meningkatkan menanam padi dan cabai di Kabupaten Kampar," ujarnya, Senin (9/12/24).

 Nurilahi Ali menyampaikan bahwa Pemerintah Pusat menjadikan sektor pertanian sebagai program strategis nasional yang dilaksanakan pada tanaman hortikultura yaitu cabai dan padi yang saat ini mengalami inflasi.

"Hal ini menjadi program prioritas Pemerintah Kabupaten Kampar yang menjadikan sektor pertanian sebagai andalan," jelas Nurilahi Ali.

Nurilahi Ali mengatakan, sesuai Visi Bupati Kampar yakni “ Terwujudnya Kabupaten Kampar sebagai Wilayah Industri dan Pertanian yang Maju dengan Masyarakat yang Religius, Beradat Berbudaya dan Sejahtera”. Dan dilanjutkan dengan misi “ Mengembangkan Pertanian yang Modern dan Meningkatkan Kualitas Lingkungan Hidup”.

Nurilahi juga menyampaikan pembangunan di bidang pertanian tanaman pangan dan hortikultura mempunyai peranan yang sangat penting dalam rangka mewujudkan stabilitas nasional sehingga harus dilaksanakan secara berkelanjutan dan berkesinambungan. Stabilitas nasional, selalu berkaitan dengan ketersediaan pangan dan benih yang cukup memadai bagi kebutuhan masyarakat.

“Dengan demikian, Pemerintah akan selalu berupaya secara maksimal untuk menjamin ketersediaan pangan dan sayur-sayuran melalui peningkatan hasil pertanian,” tambah Nurilahi Ali.

Selanjutnya Nurilahi Ali mengatakan, dalam penyusunan program kerja pemerintah, ketahanan pangan dan Hortikultura menjadi salah satu prioritas utama, hal tersebut perlu untuk dilaksanakan mengingat jumlah penduduk Kabupaten Kampar semakin bertambah yang diiringi dengan peningkatan Kebutuhan akan Ketersediaan pangan dan hortikultura.

Nurilahi juga menyampaikan, Kabupaten Kampar luas tanam cabai sampai Desember tahun 2024 seluas 153 hektare terdiri dari 5 hektare, kegiatan pengembangan cabai APBD Kampar, 10 hektar APBD Provinsi dan 138 hektare swadaya kelompok tani. Dari total luas tanam terdapat luas panen cabai 116 hektar dan produksi 666 ton dengan produktivitas 5,75 ton hektare.

Selanjutnya Nurilahi Ali mengatakan, Pemerintah Kabupaten Kampar mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau yang sudah memberikan bantuan berupa 10 hektare tanaman cabai dan rumah bangsal paska panen beserta alat pengolahan dan alat paska panen.

“Mudah-mudahan dengan program kita ini inflasi semakin menurun di Kabupaten Kampar,” tutup Nurilahi Ali.

Komentar Via Facebook :