DPK PPNI RSUD Arifin Ahmad Taja MTQ, Memperingati HUT PPNI Ke 49

PEKANBARU - Memperingati HUT PPNI Ke 49, Dewan Pengurus Komisariat (DPK) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) RSUD Arifin Achmad taja Musabaqah Tilawatil Qur'an antar Instalasi yang diselenggarakan di Masjid Al-Mustasyfa RSUD Arifin Achmad, Kamis (2/3/23).
Acara tersebut terdiri dari 16 Orang peserta dari berbagai Instalasi yang ada di RSUD Arifin Achmad serta disponsori Oleh HNI dan OEA Gold.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Bidang Keperawatan RSUD Arifin Ahmad, Wan Muharyati, S.KP, M.KM, Ketua Komite Keperawatan RSUD AA, Ns. Ade Dilaluri, S.Kep, MNSC dan Ketua DPK PPNI RSUD Arifin Ahmad, Ns. Nur Aisah, S.Kep.
Kabid Keperawatan RSUD AA, Wan Muharyati S.KP, M.KM dalam sambutannya menyampaikan, bahwa sebentar lagi kita akan memasuki bulan Suci Ramadhan untuk membangun Akhlak.
Secara spesifik MTQ ini bertujuan untuk melestarikan seni dan budaya Al-Quran bagi kita, meningkatkan motivasi bagi kita untuk mempelajari Al-Quran dan meningkatkan pemahaman, penghayatan dan pengamalan isi kandungan Al-Quran.
"MTQ merupakan metode sekaligus media dakwah yang sangat efektif dalam memasyarakatkan Al-Qur'an di kalangan kita, kejayaan MTQ perlu dipertahankan, bahkan kekuatan MTQ perlu terus ditingkatkan dengan melibatkan semua pihak untuk bersama-sama meningkatkan kualitas penyelenggaraan MTQ," kata Wan Murhayati.
Ia menuturkan, musabaqah ini tidak hanya dipandang sebagai ajang kompetisi dan kontestasi semata, tetapi lebih dari itu dapat mengkapitalisasi sumber daya manusia.
"Dimana mampu menyulut gairah dan ghirah kita untuk mempelajari, memahami dan mengamalkan isi kandungan Al-Qur'an dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara," bebernya lagi.
Sementara itu, Ketua DPK PPNI RSUD AA, Ns. Nur Aisah, S.Kep berharap dengan dilaksanakan acara ini mampu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah Swt.
Dimana, untuk menuntut perawat berada dalam profesional tentu tidak luput dari pentingnya petunjuk, dan sebaik baik petunjuk adalah Al-Qur'anul Karim.
"Semoga dengan mengulang-ulang bacaan oleh qori dan qoriah kita bisa mentadabburi, melaksanakannya dan menghasilkan hamba Allah yang bertaqwa," tukas Nur Aisah.
Dengan Al-Qur'an, lanjutnya, kita wujudkan perawat profesional yang sejahtera.
"Dengan seringnya kita membaca Al-qur'an, semoga hati kita menjadi tenang, karena kesehatan yang utama itu bersumber dari hati, kalau hati kita tenang, nyaman penyakit tidak mudah masuk ke diri kita," pungkas Nur Aisah.***
Komentar Via Facebook :