https://www.lenteranews.co

Penyakit Mulut dan Kuku Serang Ternak Warga,15 Sapi Diisolasi

Penyakit Mulut dan Kuku Serang Ternak Warga,15 Sapi Diisolasi

ROHUL - Penyakit mulut dan kuku (PMK) sudah ditemukan di Desa Bencah kesuma, Kecamatan Kabun, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau. Tim gabungan bergerak cepat untuk mengatasi penyakit yang kini merebak di sejumlah daerah tersebut.

Sapi yang terkena virus PMK adalah milik Edi Lukito dan Kasdi. Dia mengatakan, ada 15 ekor sapi miliknya yang dinyatakan terkena PMK oleh Dinas Peternakan Pemkab Rohul.

"Taunya sapi saya terkena penyakit saat memberikan makan sapi saya dan tidak mau makan dan minum. Kemudian dari mulut sapi keluar lendir. Saya lihat kaki sapi saya melepuh," ucap Edi dan Kasdi.

Kemudian petugas gabungan yang terdiri dari Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Rokan Hulu bersama TNI dari Babinsa Koramil 08/Tandun Kodim 0313/KPR Kopda Ibul hadi,Bhabinkamtibmas Bripka Marsem Apri asim bersama personel turun melakukan pengecekan dan pengobatan.

Kepala Bidang (Kabid) Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Perkebunan Rohul Doni, bersama tim langsung melakukan pengecekan dan pengobatan kepada 15 ekor sapi. 


"Kami telah melakukan peninjauan dan pengobata. Kami telah mengambil sampel lalu dikirim ke Dinas Balai Peternakan yang ada di Bukittinggi Sumatra Barat. Hasil sampel keluar dan 15 ekor sapi dinyatakan terjangkit virus PMK," jelas Doni.

Kemudian sapi milik Edi dan Kasdi tersebut dibawa dari kandang. Ke 15 sapi diisolasi untuk mencegah penyebaran virus tersebut. "Kami juga telah melakukan isolasi dan pengobatan. Untuk kondisi sapi saat ini sudah mau makan dan minum. Untuk kondisi kaki sapi juga sudah mengering," tambahnya.

Seperti diketahui, hewan yang terserang virus penyakit mulut dan kuku akan menunjukkan gejala umum meliputi demam yang disertai luka-luka melepuh di lidah, bibir, mulut dan di antara kuku.

Virus PMK dapat ditemukan pada semua sekresi hewan yang terinfeksi, termasuk udara yang diembuskan melalui saluran napas. Dengan demikian maka cara pencegahannya serupa dengan mencegah penyebaran COVID-19. Penyakit yang disebabkan oleh virus tersebut menyerang hewan berkaki belah seperti sapi, kambing, kerbau, domba, dan babi.

Sementara itu, Danramil 08/Tandun Kodim 0313/KPR Kapten Inf Mawardi melalui Babinsa Koramil 08/Tandun Kopda Ibul hadi mengimbau warga tidak perlu panik."Kami mengimbau masyarakat agar tidak perlu panik dengan adanya muncul virus PMK ," ucap Kopda Ibul hadi.

Dia juga menjelaskan, saat ini petugas gabungan telah melakukan langkah-langkah dalam penanganan mencegah meluasnya virus PMK. "Petugas juga telah melakukan penyemprotan desinfektan. Kegiatan itu dilaksanakan dalam memutus penyebaran PMK," tukas anggota TNI AD ini.

Komentar Via Facebook :