Prosesi Buka Lawang yang Digelar LAMR Sempena Hari Jadi Bengkalis ke-513 Dihadiri Bupati Kasmarni

BENGKALIS — Dalam rangka memperingati Hari Jadi Bengkalis ke-513, Bupati Bengkalis Kasmarni, yang diwakili oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Rinto, menghadiri prosesi adat Buka Lawang yang diselenggarakan oleh Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Bengkalis. Prosesi sakral ini berlangsung khidmat dan penuh nuansa budaya, Selasa 29 Juli 2025, di Balai Kerapatan Adat LAMR Bengkalis.
Buka Lawang merupakan tradisi adat yang melambangkan pembukaan pintu bagi tamu kehormatan sebagai bentuk penghormatan terhadap nilai-nilai budaya dan kearifan lokal masyarakat Melayu. Dalam prosesi tersebut, Rinto disambut secara adat oleh para tokoh LAMR Bengkalis dengan penuh kehangatan dan penghormatan.
Dalam sambutannya, Bupati Kasmarni melalui Kepala Bappeda menegaskan bahwa prosesi ini bukan hanya untuk memperingati hari jadi Kabupaten Bengkalis, tetapi juga sebagai bentuk komitmen nyata dalam melestarikan budaya Melayu sebagai identitas daerah.
“Melalui prosesi ini, kita meneguhkan komitmen untuk terus menjaga, merawat, dan melestarikan adat budaya Melayu, yang menjadi warisan berharga bagi generasi mendatang,” ujar Rinto.
Ketua Umum Dewan Pengurus Harian (DPH) LAMR Bengkalis, Datok Seri Syaukani Al Karim, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh tamu undangan dan masyarakat yang telah ikut memeriahkan kegiatan ini. Ia menekankan bahwa Buka Lawang bukan sekadar seremoni, melainkan tradisi warisan leluhur yang sarat makna tentang penghormatan, keterbukaan, dan semangat persatuan.
Nuansa budaya yang kental semakin terasa saat acara dilanjutkan dengan pembacaan syair-syair tradisional dan doa bersama. Puncak prosesi adat ditandai dengan penyembelihan hewan kenduri oleh Tuan Imam dan Tuan Kadam, didahului oleh pembacaan doa yang dipimpin oleh tokoh adat Datok H. M. Sidik sebagai bentuk permohonan keberkahan dan keselamatan.
Setelah prosesi penyembelihan selesai, acara dilanjutkan dengan gotong royong memasak menu kenduri khas Melayu. Terlihat masyarakat saling bahu-membahu menggiling cabai, memotong ikan dan daging, memarut kelapa, serta memasak bersama dalam suasana penuh kekeluargaan.
Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Bengkalis, Ira Vendriani Ersan, yang juga ikut serta memarut kelapa, didampingi Puan Deliza yang tampak antusias menggiling cabai sebagai tanda dimulainya gotong royong masak Melayu.
Tampak pula hadir dalam kegiatan ini timbalan DPH Datok H. Muchlizar, anggota MKA Datok H. M. Sidik, Sekum MKA Datok Darmansyah, Sekum DPH Datok Abdul Vattah, Sekretaris DPH Datok Khairul Saleh, Penyelaras Organisasi dan Tata Laksana Datok Kamaruzaman, Ketua MKA Datok Muhammad Nasir, serta tokoh keagamaan Datok Isnaini dan anggota MKA Datok Sariin.
Acara juga dihadiri oleh pejabat pimpinan pratama, koordinator, pengawas, fungsional di lingkungan Pemkab Bengkalis, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tamu undangan lainnya. (Inf/Rhmt)
Komentar Via Facebook :