PT Tasma Puja Melakukan Panen Raya Jagung, Bentuk Komitmen Dukung Ketahanan Pangan Nasional

KAMPAR - Mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan Presiden Republik Indonesia, PT Tasma Puja melakukan panen jagung Kuatral II di Lahan seluas 1 hektare bersama Kapolres Kampar yang bekerja sama dengan, Polri, Kementerian RI, Gapki, Perhutani, Inhutani, Swasta, Swadaya petani.
"Panen jagung perdana, PT Tasma Puja menjadi salah satu perusahaan swasta nasional yang ikut andil melakukan penanaman jagung tersebut," ujar
Ketut Sukarwa, Direktur PT Tasma Puja.
Ketut mengatakan, bukan hanya melakukan penanaman jagung, PT Tasma Puja menjadi tempat launching perdana pelaksanaan program tersebut untuk wilayah Polda Riau pada Selasa 21 Januari 2025 lalu.
Jagung yang dilaksanakan Panen Raya hari ini merupakan penanaman pada
periode waktu yang mencakup bulan April, Mei, dan Juni (Kuatral II).
"Selain dari 1 hektare jagung dipanen saat ini, PT Tasma Puja juga telah menanam jagung tahap kedua 1 hektare di sepanjang jalan masuk Areal Kebun Tasma Puja dan lahan yang di panen sekarang ini juga akan kami tanami kembali," tutur Ketut.
Sementara itu, Plt Sekretaris Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Kampar Tamrin menyampaikan bahwa saat ini sudah tampak bukti sinergitas pertanian antara kepolisian, TNI dan telah membantu dinas dalam program ketahanan pangan, termasuk pengembangan padi sawah.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Kapolres Kampar dan jajaran yang telah bahu membahu berkoordinasi, bersinergi dengan Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Kampar
untuk terwujudnya Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden RI, yakni Asta cita yang kedua.
Thamrin juga menyampaikan apresiasi kepada Direktur Tasma Puja atas dukungannya membantu pemerintah demi tercapainya ketahanan pangan.
“Kami berharap kegiatan ini tidak sampai panen ini saja, tentu ada keberlanjutan," ucapnya.
"Dinas pertanian siap mendampingi. Kita punya BPP dan PPL di kecamatan yang siap disinergikan dan membantu secara teknis,” beber Thamrin.
Ia mengaku optimis untuk mencapai produksi 7 ton hingga 9 ton/hektare apalagi adanya dukungan penggunaan pupuk organik dari Tasma Puja.
“Mungkin sembilan ton bisa kita penuhi,” tutup Tamrin.
Kapolres Kampar AKBP Mihardi Mirwan dalam sambutannya menyampaikan, penanaman jagung ini merupakan suatu program yang bertujuan untuk pemenuhan kebutuhan pangan dan dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan nasional serta pemberdayaan personil kepolisian.
Mihardi menjelaskan alasan kenapa TNI dan Polri dilibatkan dalam program ketahanan nasional. Menurut Mihardi, TNI dan Polri tidak hanya sebagai pelindung, pelayanan masyarakat, namun juga sebagai pengayom.
Polri tidak hanya sekedar mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) serta dan penegakan hukum namun juga peran lain, termasuk mewujudkan ketahanan pangan nasional.
Menurut Mirwan, jika dirinci, tugas Polri dalam upaya penegakan hukum hanya 33,3 persen dan sisanya 66 persen lebih sebagai pelindung, pelayan dan pengayom masyarakat.
Pada kesempatan ini ia memuji peran perusahaan PT Tasma Puja, masyarakat, kelompok tani, dinas terkait di pemerintah daerah dan pihak lainnya dalam mewujudkan program ini.
“Tidak ada apa-apanya kami TNI dan Polri ini tanpa bapak-bapak dan ibu-ibu. Kami hanya membantu mediator fasilitator dan kami tim hore-hore,” ulasnya.
Ia berharap, apa yang telah dilakukan oleh PT Tasma Puja dalam program ketahanan pangan nasional ini menjadi amal jariyah di sisi Allah SWT.ibun Kapolres.***
Komentar Via Facebook :