Pemkab Rohul Susun RPJP Tahura Tuanku Tambusai

ROHUL - Dinas lingkungan hidup kabupaten Rokan hulu menyusun rencana pengelolaan jangka panjang 10 tahun kedepan taman hutan raya tuanku Tambusai seluas 1.345 hektare di kabupaten Rokan hulu

Acara ini dilaksanakan di hotel sapadia lantai II Pada Jum,at 22/11/2024.

Hadir pada acara RPJP ini Asisten I Ibnu Ulya,Kepala Dinas Bappeda,Kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan,Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga kerja, Kepala Dinas UMKM, Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan,Kepala Dinas Lingkungan Hidup berserta yang mewakili.

Acara di buka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia kemudian di lanjutkan dengan Do’a bersama.

Kabupaten Rokan hulu memiliki taman hutan raya yang bernama Tahura tuanku Tambusai yang berpusat di kawasan Aek martua kecamatan bangun purba dengan luas 1.345 hektare

Tahura tuanku Tambusai ini merupakan kawasan hutan yang dijaga kelestariannya yang meliputi 4 (empat) wilayah desa yakni desa bangun purba,bangun purba barat,desa tangun dan desa menaming 

Dalam upaya untuk menjaga kelestarian tahura tuanku tambusai ini pemerintah kabupaten Rokan hulu melalui dinas lingkungan hidup kabupaten Rokan hulu menggelar kegiatan penyusunan Rancangan blok pengelolaan dan rencana pengelolaan jangka panjang tahura tuanku tambusai periode 2025-2035

 Adapun rencana pengelolaan yang akan dilakukan terdiri dari 4  (empat)blok yakni blok perlindungan,blok pemanfaatan,blok koleksi flora dan fauna serta  blok rehabilitasi

Penyusunan rpjp tahura tuanku tambusai ini melibatkan akademisi tenaga ahli  kepala OPD terkait dilingkungan Pemkab Rohul 4 (empat) orang,kepala desa beserta camat bangun purba kepala UPTD kelembagaan tahura tuanku tambusai 

Selanjutnya saat di wawancara oleh Media Ibnu Ulya menyampaikan “Penyusunan rpjp tahura tuanku Tambusai melibatkan akademis tenaga ahli,kepala OPD terkait di lingkungan Pemkab Rohul,Empat Kepala Desa beserta Camat Bangun Purba dan Kepala UPTD Kelembagaan Tahura Tuanku Tambusai”. Pungkasnya,

(Hanafie)